Rasio 100

Membuat kebijakan yang konsisten

Perusahaan harus membuat kebijakan yang konsisten untuk mengumpulkan piutang. Ini harus memuat persyaratan pembayaran, jadwal pembayaran, sanksi bagi pelanggan yang gagal membayar, dan prosedur untuk mengirim tagihan ke pelanggan.

Rumus Cara Menghitung Rumus Receivable Turnover Ratio (Rasio Perputaran Piutang)

Untuk perhitungan rumus receivable turnover, merupakan pembagian penjualan kredit bersih dengan rata-rata piutang pada periode tersebut. Berikut ini rumus receivable turnover ratio :

Atau Anda dapat memakai rumus rasio piutang dalam bentuk bahasa inggris yaitu :

Sementara untuk mendapatkan piutang rata-rata, kita harus menggunakan rumus dibawah ini :

Cara Menghitung Rasio Perputaran Aset Tetap

Untuk mencari rasio perputaran aset tetap, kamu harus mengetahui cara menghitung rasio tersebut. Adapun cara menghitung rasio perputaran aset tetap sebagai berikut:

Rasio Perputaran Aset Tetap = Penjualan Bersih / Rata-rata Aset Tetap Bersih

Rasio Perputaran Aset Tetap = Penjualan Bersih / (Aset tetap bruto – Akumulasi Penyusutan)

Baca juga: Aktiva dan Pasiva: Pengertian dan Rumusnya, Lengkap!

Menggunakan pembayaran otomatis

Perusahaan harus menggunakan pembayaran otomatis seperti cek elektronik atau transfer bank untuk membantu meningkatkan rasio perputaran piutang.

Dengan menggunakan tips di atas, perusahaan akan dapat mengelola rasio perputaran piutang dengan lebih baik dan meningkatkan kinerja keuangan mereka.

Baca juga: Komisi Sales: Manfaat, Jenis, dan Cara Menghitungnya

Dengan memahami rasio perputaran piutang, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan mengelola aktivitas piutangnya dengan lebih efektif.

Rasio ini merupakan indikator yang penting bagi kinerja finansial perusahaan dan untuk mengukur kemampuan manajemen dalam mengelola piutang.

Dengan demikian, rasio perputaran piutang dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi para pemegang saham dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Dengan mengoptimalkan rasio ini, maka akan lebih mudah bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerja finansialnya.

Ada banyak software akuntansi yang dapat membantu Anda beralih dari metode keuangan kertas ke metode keuangan elektronik, salah satunya adalah Kledo.

Menggunakan alat penagihan elektronik dengan Kledo menghilangkan kebutuhan untuk mengirimkan faktur kertas dan menerima cek kertas melalui pos.

Kledo adalah software akuntansi berbasis cloud yang memiliki harga terjangkau, hanya 139 ribu perbulan. Dengan harga segitu, Anda sudah mendapatkan fitur terbaik seperti pencatatan keuangan, membuat faktur elektronik, manajemen multi gudang, otomasi lebih dari 30 jenis laporan keuangan dan masih banyak lagi.

Jadi tunggu apalagi? Anda bisa mencoba menggunakan Kledo secara gratis melalui tautan ini.

Content writer at Kledo Berhati Nyaman

Lulusan S1 Pendidikan Akuntansi yang gemar menulis serta mencintai alam, kucing, dan sesama manusia

Latest posts by Annisa Herawati

Contoh rasio perputaran piutang 2

PT. ABC merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan alat-alat elektronik berbasis kredit. PT. ABC memiliki piutang awal sebesar Rp.100.000.000, total penjualan kredit sebesar Rp.200.000.000, dan piutang akhir sebesar Rp.120.000.000.

Untuk menghitung Receivable Turnover Ratio, maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Rata-rata piutang = Rp. 100.000.000 + Rp. 120.000.000 : 2 = Rp. 110.000.000

Receivable Turnover Ratio PT. ABC adalah = Rp.200.000.000 : Rp.120.000.000 = 1,82 kali

Langkah 3. Mengukur perputaran piutang selama periode tertentu

Ketiga, perusahaan harus mengukur perputaran piutang rata-rata selama periode yang ditentukan.

Ini dapat dilakukan dengan menghitung jumlah total piutang yang telah diterima oleh perusahaan selama periode waktu tersebut dan membagi jumlah total tersebut dengan jumlah piutang yang telah dikeluarkan oleh perusahaan selama periode waktu tersebut.

Hasil dari perhitungan ini memberi perusahaan gambaran tentang seberapa cepat piutang dapat diterima.

Baca juga: Biaya Standar (Standard Costing): Pengertian, Cara Hitung, & Bedanya dengan Actual Costing

Menentukan tingkat risiko

Accounts receivable turnover memungkinkan perusahaan untuk menentukan berapa besar risiko yang terlibat dalam piutang tertentu. Ini memberi perusahaan informasi penting tentang bagaimana berinvestasi dalam piutang.

Baca juga: Memahami Jurnal Penyesuaian Piutang Tak Tertagih dan Contoh Kasusnya

Tips Bagaimana Mengelola Rasio Perputaran Piutang

Berikut ini ada beberapa tips langkah Anda untuk meraih dan juga dapat mengelola rasio perputaran piutang untuk keuntungan perusahaan, sebagai berikut :

Perhitungan Rasio Perputaran Piutang

Seperti kasus perhitungan diatas bisa Anda ketahui nilai rasio perputaran piutang (receivable turnover ratio) yaitu sebesar 8 kali.

Baca Juga : Penjelasan Lengkap Return On Investment (ROI) dan Perhitungannya

Langkah 5. Mengukur tingkat akumulasi piutang rata-rata

Kelima, perusahaan harus mengukur tingkat akumulasi piutang rata-rata.

Hal ini dapat dilakukan dengan menghitung jumlah total piutang yang telah diterima oleh perusahaan selama periode waktu tertentu dan membagi jumlah total tersebut dengan jumlah total piutang yang telah dikeluarkan oleh perusahaan selama periode waktu tersebut.

Hasil dari perhitungan ini memberi perusahaan gambaran tentang seberapa banyak piutang yang belum dibayar.

Baca juga: Absorption Costing Adalah: Manfaat, Komponen, Cara Hitung, dan Contohnya